Kamis, 03 November 2011

Fungsi Hub dan Switch Hub

FUNGSI HUB DAN SWITCH HUB

Dalam Jaringan komputer kita perlu hub yang berfungsi untuk menggabungkan beberapakomputer menjadsatbuakelompok jaringan. Mungkin bilkitahanya akan menghubungkan dua buah PC kita hanya akan memerlukan KabelUTdenganCrimping dengan metode cross cable. Tapbagaimana halnyadengan 10 PC ? atau 20 PC ? disinilah fungsi hub bekerja dimana komputer2tersebut akan dihubungkin dengan UTP Straight Cable yang dicolokkan ke port2yang ada di hub dan diset dengan IP dengan alamat jaringan yang sama, maka kitaakan berada di dalam jaringan komputer yang terdiri lebih dari 2 buah PC.Sekarang ini banyak orang menilai hub sudah cukup untuk mengatasi problemaseperti itu, tetapi dilihat dari sisi lain ternyata hub memiliki sedikit kejelekandimana dia akan membroadcast semua paket yang akan dikirim ke salah satu IPTujuan. Hal ini mungkin tidak akan terasa bila kita hanya memiliki 10 buah PCyang terkoneksi dalam satu jaringan. Tetapi bagaimana dengan ratusan ? atau bahkan mungkin ribuan? disinilah fungsi switch sebenarnya bekerja.Di bidang jaringan komputer seringkali kita mendengarkata hub dan switch, bentuknyamirip dan fungsinya dasarnya juga sama yaitu untuk transfer data dari dan kekomputer-komputedalam suatu jaringan.Beberapa waktu yanlalpenulismendapati pertanyaan sederhana mengenai perbedaan antara hub dan switch dari beberapa rekan penulis. Melalui artikel kali ini penulis akan bahas secara singkatmengenai perbedaannya. Dari tampak luar, sebuah hub atau switch terlihat sama,keduanya memiliki jack RJ-45 untuk berhubungan dengan suatu device. Sebelum berbicara mengenai mengenai perbedaan antara keduanya maka ada baiknya kitalihat sejenak mengenai keterbatasan suatu (non switched) ethernet, yaitu hanyasatu device yang dapat mentransmit data ke suatu segment pada suatu waktutertentu. Jika lebih dari satu device berusaha mentransmit data pada waktu yang bersamaan maka akan terjadilah collision. Setelah collision terjadi maka setiapdevice tadi harus melakukan proses pengiriman data kembali (re-transmit). Dapatdibayangkan jikjumlah segmendalam jaringan semakinbertambah makaotomatis kemungkinan akan terjadinya collision akan semakin besardan karenaakibat collision ini semua device akamelakukan proses re-transmimakaotomatis traffic jaringan akan menjadi relatif lebih lambat. Sebelum ditemukannyateknologi switch, suatu jaringan dapat dibagi-bagi ke dalam beberapa segmentdengan suatudevice yandinamakan bridgeBridge memilikdua buaportethernet. Jika ada traffic ke dalam jaringan maka secara otomatis bridge akanmengamatidevice-device yanterlibat di dalamnya darkedua sisi(melihat berdasarkan MAaddress-nya)Bridge kemudian akanmampmembuatkeputusan untuk mem-forward atau tidak mem-forward setiap paket data menujuke device tujuan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar